Bogor - Bupati Paser dr Fahmi Fadli kembali mewujudkan visi Paser MAS yang diusungnya. Infrastruktur jalan mendapat perhatian serius. Ia ingin segera membuka keterisoliran Desa Harapan Baru dan sekitarnya. Terkait permasalahan cagar alam Muara Adang sudah menemukan solusi, sehingga kedepannya tidak akan ada kendala bagi Desa Harapan Baru mendapat program pembangunan pemerintah Kabupaten Paser. "Semoga dengan terbukanya akses jalan di Desa Harapan Baru memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kita akan jaga dan ikuti peraturan yang disepakati mengingat Desa Harapan Baru berada disekitar kawasan konservasi cagar alam Muara Adang", ujarnya.

Selain komitmen kuat Fahmi, kemudian ditandai adanya penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alalm Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Rabu,24/5/23), sebagai pengejawantahan visi misinya, bukti keseriusan ini semakin nyata dengan mengalokasikan APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp23milyar untuk Perbaikan infrastruktur jalan yaitu Peningkatan Jalan Muara Pasir - Air Mati. Penanganan pada ruas jalan tersebut kurang lebih 6 kilometer.

Kadis PUTR Ir Hasanuddin, MT mengatakan kegiatan tersebut sedang proses dokumen pengadaan di Bagian Barang dan Jasa dan direncanakan akan dilelang awal bulan Juni.

Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa Eksisting badan jalan 9 meter - 11 meter dengan rencana timbunan tanah dari sumber galian yaitu lebar 8 meter tebal 40hingga 60 sentimeter", jelasnya. Konstruksi ruas jalan tersebut yaitu Lapis pondasi Agregat Kelas B (LPB) lebar 4,5 meter tebal 20 sentimeter. Kemudian juga ada pergantian jembatan Ulin kurang lebih ada 3 unit dengan bentang 24 meter dan bentang 18 meter. (Prokopim).